Skip ke Konten

Anda Sering Lakukan Ini.. Waspadalah Golongan Orang Ini WAJIB Suntik Rabies Sebelum Digigit

Meskipun semua orang berisiko terinfeksi rabies jika digigit hewan yang terinfeksi, program vaksinasi rabies tidak ditujukan untuk seluruh populasi
14 Oktober 2025 oleh
Anda Sering Lakukan Ini.. Waspadalah Golongan Orang Ini WAJIB Suntik Rabies Sebelum Digigit
Apotek ASLI BSD

Vaksinasi rabies terbagi menjadi dua kelompok besar berdasarkan waktu pemberiannya: sebelum terpapar (Pre-Exposure Prophylaxis/PrEP) dan setelah terpapar (Post-Exposure Prophylaxis/PEP). Memahami siapa yang termasuk dalam kelompok prioritas ini sangat penting untuk alokasi sumber daya kesehatan dan perlindungan diri optimal.

Kelompok I: Wajib Vaksin Paska-Paparan (PEP)

Kelompok ini adalah yang paling penting dan mendesak. Siapa pun yang mengalami gigitan atau pajanan dari Hewan Penular Rabies (HPR) wajib mendapatkan PEP, terlepas dari usia, pekerjaan, atau lokasi geografis.

Hubungi Apotek ASLI BSD

Pesan obat dan alat kesehatan yang lengkap hanya semudah klik chat WhatsApp dari apotek terdekat di area BSD dan Gading Serpong. Gratis Ongkir untuk area tertentu dan pembayaran mudah bisa dengan QR atau Card

WA Chat Apotek

Indikasi Wajib PEP:

  1. Gigitan, Cakaran, atau Luka Terbuka yang Dijilat HPR: Setiap luka kulit yang terkoyak akibat gigitan atau cakaran, atau luka terbuka yang terkena air liur hewan (anjing, kucing, kera) yang terduga atau terkonfirmasi rabies.

  2. Gigitan Hewan Liar: Gigitan dari hewan liar seperti kelelawar, rakun, atau rubah di daerah endemis.

  3. Luka Derajat III: Luka gigitan yang dalam, banyak, atau terletak di area yang kaya saraf (kepala, leher, wajah, jari tangan, alat kelamin), bahkan jika hewan penggigit terlihat sehat.

Dalam kasus PEP, tidak ada kontraindikasi (alasan untuk tidak memberikan vaksin). Karena rabies hampir selalu fatal setelah gejala muncul, manfaat pemberian VAR jauh melebihi potensi risiko efek samping. Pemberian harus dilakukan sesegera mungkin sesuai jadwal yang ditetapkan dokter (biasanya 4 dosis pada hari ke-0, hari ke-3, hari ke-7, dan hari ke-14).

/

Kelompok II: Wajib Vaksin Sebelum Paparan (PrEP)

PrEP adalah tindakan pencegahan yang memberikan perlindungan dasar (imunisasi aktif) sebelum risiko pajanan terjadi. Vaksinasi ini direkomendasikan untuk individu dengan risiko pajanan tinggi, terutama di daerah endemis.

Golongan yang Sangat Dianjurkan Menerima PrEP:

  1. Profesional Hewan (Vaksinasi Kerja):

    • Dokter Hewan & Paramedis Veteriner: Mereka adalah garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan HPR, baik yang sakit maupun sehat, saat memberikan vaksinasi atau penanganan medis.

    • Petugas Peternakan & Laboratorium: Pekerja yang menangani sampel otak hewan terduga rabies atau pekerja yang rutin memvaksinasi HPR di lapangan.

    • Penjaga Kebun Binatang & Petugas Konservasi: Mereka yang sering berinteraksi dengan hewan liar atau eksotis yang mungkin membawa virus (misalnya kera, kelelawar).

  2. Pelancong dan Ekspatriat:

    • Jangka Panjang di Daerah Endemis: Orang yang berencana tinggal atau bekerja di daerah pedalaman atau terpencil di provinsi endemis rabies selama lebih dari 30 hari, terutama jika akses ke fasilitas kesehatan (VAR/SAR) sulit didapat.

    • Kegiatan Berisiko Tinggi: Wisatawan yang melakukan aktivitas berisiko tinggi seperti menjelajahi gua (kontak dengan kelelawar) atau kegiatan yang melibatkan kontak dekat dengan hewan liar.

  3. Anak-Anak di Daerah Endemis:

    • Di beberapa negara dengan kasus rabies tinggi dan anjing liar yang banyak, anak-anak sering menjadi korban karena mereka cenderung bermain dengan hewan dan kurang melaporkan gigitan kecil. Oleh karena itu, vaksinasi rutin anak di daerah endemis tertentu juga dipertimbangkan oleh otoritas kesehatan setempat.

Keuntungan PrEP

Meskipun sudah menerima PrEP, seseorang yang digigit HPR tetap harus mendapatkan vaksinasi paska-paparan (PEP). Namun, PrEP memberikan dua keuntungan signifikan:

  1. Tidak Perlu SAR: Individu yang telah divaksin PrEP sebelumnya biasanya tidak memerlukan Serum Anti Rabies (SAR) paska-paparan.

  2. Dosis PEP Lebih Sedikit: Jumlah dosis VAR yang dibutuhkan untuk PEP menjadi lebih sedikit (biasanya hanya 2 dosis pada hari ke-0 dan hari ke-3), yang berarti proses pengobatan lebih cepat dan lebih murah.

Kesimpulannya, jika Anda bukan profesional berisiko tinggi atau pelancong ke zona merah, fokus utama Anda adalah memastikan hewan peliharaan Anda divaksinasi dan segera mencari pertolongan medis untuk PEP jika terjadi gigitan. Bagi kelompok berisiko tinggi, PrEP adalah investasi kesehatan yang vital.